Pembuatan Film Pendidikan Masyarakat Tentang Lalu Lintas Kepolisian Resort Karanganyar

Lukman Hakim, Bambang Eka Purnama

Abstract


Semakin padatnya jalan raya oleh pengguna kendaraan bermotor tentunya membawa dampak maupun peluang terjadinya kecelakaan lalu lintas, maka diperlukan kesadaran masyarakat untuk mentaati peraturan lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan. maka diperlukan media informasi tentang peraturan lalu lintas yang jelas dan mudah dimengerti yaitu berupa film.

Film merupakan visualisasi cerita yang ada disekeliling kita atau merupakan gambaran cerita dari kehidupan manusia sebenarnya. Dalam membuat film dibutuhkan ide-ide yang dapat membangun beberapa video dan suara menjadi suatu cerita yang ingin disampaikan.

Peralatan yang digunakan dalam pembuatan film adalah kamera, mikrophone, lampu dan komputer. Komputer dalam hal ini digunakan untuk mengedit video, suara dan untuk menambahkan beberapa efek visual dan efek suara agar didapat sebuah film yang bagus.

Pembuatan film diawali dengan pengembangan ide cerita yang akan diangkat untuk sebuah film. Ide cerita dikembangkan menjadi sebuah skenario utuh. Dalam pembuatan skenario, penulis skenario harus dapat membayangkan bagaimanakah skenario yang dibuat divisualkan. Setelah skenario selesai dibuat maka langkah berikutnya adalah implementasi skenario yang dipimpin oleh seorang sutradara (Director). Seorang sutradara dalam menerapkan skenario dilarang untuk menyimpang dari skenario yang telah ada. Apabila pengambilan visual telah selesai, tugas editor untuk mengedit video dan suara yang masih mentah untuk didapat sebuah film utuh sesuai dengan skenario.

Proses editing menggunakan software multimedia seperti Cool Edit Pro 2.0 untuk menambahkan berkas suara digital, Adobe Photoshop 7 untuk menambahkan gambar-gambar yang akan ditampilkan, 3DS Max 6 untuk membuat efek animasi 3 dimensi, kemudian dari hasil-hasil pembuatan gambar, suara digital dan animasi diekspor ke Pinnacle system 8 untuk digabung dengan video yang telah di capture dari kamera untuk ditata sesuai dengan cerita.

Untuk mendapatkan film yang bagus, yang pertama pengembangan ide cerita yang disertai dengan riset cerita dan karakter tokoh, setelah itu penerapan skenario film, dalam hal ini harus ada kekompakan antar kru film dan antar artis. Terakhir editing film, untuk mendapatkan film yang bagus harus memperhatikan spesifikasi komputer, karena spesifikasi komputer mempengaruhi hasil render film.

Hasil Film ini dapat didistribusikan kepada masyarakat melalui Sekolah-sekolah, kantor pemerintahan, dan lembaga swadaya masyarakat.


Full Text:

PDF : 48 – 57


DOI: http://dx.doi.org/10.3112/speed.v1i4.816

Refbacks

  • There are currently no refbacks.